SAKA WANABAKTI KOTA MALANG
sylva patria wanabakti....
bukan sekumpulan manusia berseragam...
bukan sekedar anak sekolahan...
bukan sekedar manusia tanpa arti
tapi...
sekumpulan SINGA MUDA petualang rimba...
mungkin itu adalah sekilas gambaran dari kami para pramuka SAKA WANABAKTI KOTA MALANG yang dijuluki "SYLVA PATRIA",
Saka wanabakti kota malang berpangkalan di Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang beralamatkan di Jl Kawi no 9 Kota Malang, berdiri pada bulan Desember 1983 kini telah memiliki 32 generasi anggota.
mengenai saka wanabakti sendiri dapat diuraikan sebagai berikut:
SAKA WANABAKTI
Saka Wanabakti dibentuk dengan penandatangan piagam kerjasama Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka dengan Departemen Kehutanan pada tanggal 27
Oktober 1983 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Let. Jen TNI
(Purn) Mashudi dan Menteri Kehutanan Kabinet Pembangunan III Republik
Indonesia Dr. Soedjarwo. Pembentukan Saka Wanabakti ditetapkan dengan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.134 Tahun 1983, tanggal 10
Desember 1983. Pada tanggal 19 Desember 1983, Pimpinan Saka Wanabakti
ditetapkan dan dilantik oleh Wakil Presiden RI, Umar Wirahadikusamah,
pada kesempatan Upacara Puncak Penghijauan Nasional di Desa Pidpid,
Karangasem Bali, yang sampai saat ini tanggal tersebut sebagai lahirnya
Saka Wanabakti (Saka Wanabakti Nasional: 2005).
Tujuan dibentuknya Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan
di bidang kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega agar mereka dapat membantu membina dan
mengembangkan kegiatan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara (Kwarnas: 1984).
Anggota Saka Wanabakti adalah:
pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
pembina Pramuka sebagai Pamong Saka dan instruktur tetap
pemuda calon anggota Gerakan Pramuka yang berusia 16-25 tahun.
Saka Wanabakti memiliki 4 (empat) krida sebagai satuan terkecil dan
menjadi wadah kegiatan keterampilan tertentu di Saka Wanabakti (Kep.
Kwarnas: 1984), yaitu :
1. Krida Tata Wana yang meliputi :
- SKK Perisalah Hutan;
- SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan;
- SKK Penginderaan Jauh.
2. Krida Reksa Wana yang meliputi :
- SKK Keragaman Hayati;
- SKK Konservasi Kawasan;
- SKK Perlindungan Hutan;
- SKK Konservasi Jenis Satwa;
- SKK Konservasi Jenis Tumbuhan;
- SKK Pemanduan;
- SKK Penelusuran Gua;
- SKK Pendakian;
- SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
- SKK Pengamatan Satwa;
- SKK Penangkaran Satwa;
- SKK Pengendalian Perburuan;
- SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
3. Krida Bina Wana yang meliputi :
- SKK Konservasi Tanah dan Air;
- SKK Perbenihan;
- SKK Pembibitan;
- SKK Penanaman dan Pemeliharaan;
- SKK Perlebahan;
- SKK Budi Daya Jamur;
- SKK Persuteraan Alam.
4. Krida Guna Wana yang meliputi :
- SKK Pengenalan Jenis Pohon;
- SKK Pencacahan Pohon;
- SKK Pengukuran Kayu;
- SKK Kerajinan Hutan Kayu;
- SKK Pengolahan Hasil Hutan;
- SKK Penyulingan Minyak Astiri.
adapun di Saka Wanabakti Kota Malang selama ini menjadi andalan adalah Krida Tata Wana
Saya masyarakat biasa umur 47 tahun tertarik menjadi anggota Saka Wanabakti. Apakah bisa? Saya peduli terhadap pelestarian hutan dan lingkungan hidup. Terima kasih.
BalasHapus